PENGADUAN



Untuk Mempermudah Pengecekan Harap Melampirkan NIK Siswa/Anak di Kartu Keluraga, Nama Siswa & Nama Sekolah.

  • Devid Hendra Aptrio | 2020-01-13 17:01:48
    Pengaduan :
    Saya mau memperpanjang kartu KJP, tpi katanya lagi offline, sdgkan saya mau membeli barang di pasar murah. Apakah kartu saya akan mati atau bagaimana nantinya?
  • Rosalia Indah | 2020-01-13 16:01:23
    Pengaduan :
    assalamualaikum wr wb, mohon penjelasan / keterangannya.. kenapa KJP anak saya hingga saat ini dicek masih blm turun juga, sedangkan teman satu sekolahnya sudah pada turun. karena sesuai ketentuan n ketetapan KJP anak sya berhak mendapatkan KJP dan saya pun selalu taat peraturan dalam penggunaan KJP. mohon konfirmasinya. terimakasih
  • Muhammad Syauqi | 2020-01-13 16:01:00
    Pengaduan :
    Selamat sore bpk/ibu...sy walimurid dr M.Syauqi mau menanyakan kasus anak sy.pertama dpt kjp pd tahun 2018 dan mendapatkan buku sm ATM selanjutnya dana kjp tidak keluar lg krna rekeningnya ganda..sy sdh mengurus ke rawabunga dan jg bank DKI pd bulan Maret 2019 tp smpai skr blm ada kepastian...sy sdh bolak-balik kerawabunga terakhir pd tgl 17 des 2019...mohon solusinya untuk kjp an.m.syauqi
  • Mohamad hilman radiq | 2020-01-13 15:01:25
    Pengaduan :
    Kenapa proses pendaftaran kjp 2019 blm ada kabar sama sekali baik dari pihak sekolah ataupun cek keaktifan nya via internet
  • Neri Prawitandari | 2020-01-13 12:01:41
    Pengaduan :
    Dear Sir / Madam, SY selaku walmur dari siswa Naufal Nismara dari MIS Al Yauma memberitahukan tentang pendebetan uang sekolah (SPP) yg diterima, tidak sesuai jumlahnya. Dari 780 rb uang yg didebet bank DKI, hari ini sy hanya terima 350 rb. SPP per bulan hanya 70 rb. (70.000 × 6 bln = 420.000. Potong 70.000 = 350.000). Sekolah ada ambil selisih uang 430.000 (780.000 - 420.000) per siswa. Debet periode sebelumnya kami kena potong 60.000. Apabila dikali total jumlah siswa utk sekali pendebetan, jumlahnya fantastis. Mohon kiranya ada tim investigasi utk memyelidiki hal ini, krn ada bnyk walmur yg keberatan, namun mereka takut sekolah mencabut KJP. Jg dikarenakan tidak adanya transparansi mengenai selisih uang (430000/siswa) akan dipergunakan utk apa. Apabila dana diambil utk renovasi sekolah, atau penambahan/perbaikan prasarana sekolah, walmur dpt mempertimbangkannya. Krn prasarana sekolah jg memprihatinkan. Seperti WC yg jorok, lampu mati, tidak ada gayung utk cebok, bnyk tahi tikus di lantai WC, menyebabkan anak2 menahan buang air. Jg sy dengar2 kabar, kalau honor guru2nya memprihatinkan, tdk sesuai UMP. Atas perhatian dan kerja samanya, disampaikan terima kasih.